1. Tuliskan tugas dari bank Indonesia ?
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
• Menetapakan sasaran - sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
• Melakukan pengendalian moneter.
• Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syriah,paling lama 90 hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank yang bersangkutan.
• Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang telah ditetapkan.
• Mengelola cadangan devisa.
• Menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu - waktu diperlukan yang dapat bersifat makro dan mikro.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
• Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran.
• Mewajibkan penyelanggaraan jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
• Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
• Mengatur sistem kliring antar bank dalam mata uang rupiah maupun asing.
• Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta menarik dan memusnahkannya dari peredaran.
3. Mengatur dan mengawasi bank.
• Menetapakan ketentuan - ketentuan perbankan yang memuat prinsip - prinsip kehati - hatian.
• Memberikan dan mencabut izin usaha bank.
• Memberikan izizn pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank.
• Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan bank.
• Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan usaha tertentu.
2. Sebutkan tujuan bank Indonesia ?
Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.
3. Apa yang dimaksud dengan bank umum ?
Pengertian Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan uasahanya secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lalu lintas pembayaran
4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat keuntungan dari bank umum ?
1. Menyimpan uang di masyarakat
2. Memberi bunga uang yang disimpan masyarakat kepada penabungnya
3. Uang yang disimpan di bank, dipinjamkan kepada pengusaha untuk mengembangkan usahanya supaya lebih maju. Pekerjaan ini disebut bank sebagai mediator
4. Memberi kemudahan pengiriman uang dari satu nasabah kepada nasabah atau pihak lainnya
5. Memberi jaminan kepada pihak luar negeri untuk order dari orang dalam negeri, biasanya disebut LC atau letter of credit
6. ban sentral atau banknya bank, di Indonesia adalah BANK INDONESIA, adalah pihak yang menerbitkan uang negara untuk keperluan sebagai alat penukar
7. BANK INDONESIA sebagai tempat clearing, atau tempat tukar menukar cek/giro antar bank, sehingga lalu lintas uang berjalan dengan lancar
8. Bank umum memberi garansi atau garansi bank kepada pihak pabrik(misalnya) untuk menjamin hasil produksi yang dikirimkan kepada distributor terbayar dengan baik.
9. uang yang disimpan masyarakat di bank, menyebabkan uang yang beredar sedikit masyarakat tidak boros dan inflasi terkendali
5. Apa yang dimaksud dengan BPR?
BPR adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersa¬makan dengan itu dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR.
6. Tuliskan perbedaan BPR dengan Bank Umum ?
1.Ratio kecukupan modal
Bank umum, Devisa, Syariah min 80 M
BPR min 20 M
2.Perbedaan utama bank umum dan BPR adalah dalam hal kegiatan operasionalnya. BPR tidak dapat menciptakan uang giral, dan memiliki jangkauan dan kegiatan operasional yang terbatas. Selanjutnya, dalam kegiatan usahanya dianut dual bank system, yaitu bank umum dapat melaksanakan kegiatan usaha bank konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah. Sementara prinsip kegiatan BPR dibatasi hanya dapat melakukan kegiatan usaha bank konvensional atau berdasarkan prinsip syariah.
7.Jelaskan fungsi bunga bagi bank dan ada berapa jenis bunga yang dibebankan bank kepada nasabah?
Jenis bunga yang dibebankan kepada nasabah bank :
1.Bunga simpanan,
2.Bunga pinjaman pada peminjam atau harga jual yang harus di bayar oleh nasabah kepada bank. Bagi bank bunga pinjaman harga jual. Contoh harga jual adalah bunga kredit konsumtif.
3.Biaya-biaya, ditentukan oleh bank seperti biaya administrasi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran dan biaya-biaya lain yang dikenal dengan nama fee based.
8. Apa yang dimaksud dengan pasar modal?
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk mengingkatkan kegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak keuntungan. Dana segar yang ada di pasar modal berasal dari masyarakat yang disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan berbagai tehnik analisis dalam menentukan investasi di mana semakin tinggi kemungkinan suatu perusahaan menghasilkan laba dan semakin kecil resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula permintaan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
9. Jelaskan istilah-istilah berikut :
1.Saham (stock) adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
2.Obligasi (bonds) adalah kontrak jangka panjang dimana peminjam setuju untuk melakukan pembayaran bunga dan pokok pinjaman, pada tanggal tertentu kepada pemegang obligasi.
DAFTAR PUSTAKA
http://setio-sisteminformasimanajemen.blogspot.com/
http://rheenacumacumi.blogspot.com/2010/03/tugas-tugas-bank-indonesia.html
http://www.bi.go.id/web/id/Tentang+BI/Fungsi+Bank+Indonesia/Tujuan+dan+Tugas/
http://docs.google.com/viewer?
a=v&q=cache:oYUfDL3_VsAJ:esutomo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11326/VI%2BBank%2BUmum%2B%2526%2BBank%2BPerkreditan%2BRakyat%2B%28%2BB%2BP%2BR%2B%29.pdf+pengertian+bank+umum&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESj7qiIAfYWQVI-RGCjIKg6m_bIcexIcMYMgnTernXGx5D2oibPh73b2gkVnSHQTz5zNk4N3pcLRpLcM7wG_N0f8bTJfWKDBAGx7jUcthCuQQY_mfX1Em_bNEt_eAInoUYlVkEzi&sig=AHIEtbSU-ZXsoS_DtsWRdi57MoD2aar-Zw
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:8baxjh_PT2oJ:udin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11202/BPR.doc+BPR+adalah&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiGeRSXJ89KRz1pOSwwx0hKzB3ep-yykh2AnnYUB_hHJ6SqOVr5oJFQXkk0ckpLrgYkJS26MweZRqgndHrq9nF8taCljxs2AUyidARletPvpS29Iwfu__uhg7cVN2CCoiopXFiD&sig=AHIEtbS_e80i61nfKW2H0h6TBjrTEzbNlw
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080926111658AAlFC5Y
http://niychynk.wordpress.com/2009/02/23/bank-umum-dan-bpr/
http://geamble.blogspot.com/2011/03/tugas-terapan-komputer-perbankan.html
http://organisasi.org/pengertian-arti-definisi-pasar-modal-penjelasan-dasar-mengenai-investasi-perdagangan-pasar-modal-indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Saham
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:0H1zsHFq0t4J:jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/10548/Penilaian%2BObligasi.ppt+obligasi+adalah&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESg5w9O1h9euU5-T_QTXgVwk3lb8yxAYTVgfb1Ml0T-fKEew-Xms8sGn5A9voD9p-PfBNDjDDfwMRFSgrwsBDSueNhUWCF9wQx0c1kdW15zlqdx6iQKbE1mMsvTV-Ik3y9IoNFNz&sig=AHIEtbR852Oc1KsYPYRpj_L21gHx50KIVQ
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100925020038AA2LqHX
http://emon90.blogspot.com/
Tentang BANK
Selasa, 29 Maret 2011
Suku Bunga
Selasa, 01 Maret 2011
Pengertian Suku Bunga
Beberapa para ahli menyimpulkan bahwa suku bunga adalah sebagai berikut :
Menurut Karl dan Fair (2001:635) suku bunga adalah pembayaran bunga tahunan dari suatu pinjaman, dalam bentuk persentase dari pinjaman yang diperoleh dari jumlah bunga yang diterima tiap tahun dibagi dengan jumlah pinjaman.
Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2004:80) adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur.
Adapun fungsi suku bunga menurut Sunariyah (2004:81) adalah :
a. Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan.
b. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Misalnya, pemerintah mendukung pertumbuhan suatu sektor industri tertentu apabila perusahaan-perusahaan dari industri tersebut akan meminjam dana. Maka pemerintah memberi tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan sektor lain.
c. Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar. Ini berarti, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian.
Suku bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuatan, yaitu : penawaran tabungan dan permintaan investasi modal (terutama dari sektor bisnis). Tabungan adalah selisih antara pendapatan dan konsumsi. Bunga pada dasarnya berperan sebagai pendorong utama agar masyarakat bersedia menabung. Jumlah tabungan akan ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Semakin tinggi suku bunga, akan semakin tinggi pula minat masyarakat untuk menabung, dan sebaliknya.
Tinggi rendahnya penawaran dana investasi ditentukan oleh tinggi rendahnya suku bunga tabungan masyarakat.
Menurut Lipsey, Ragan, dan Courant (1997 : 471) suku bunga adalah harga yang dibayarkan untuk satuan mata uang yang dipinjam pada periode waktu tertentu.
Menurut Lipsey, Ragan, dan Courant (1997 : 99-100) suku bunga dapat dibedakan menjadi dua yaitu suku bunga nominal dan suku bunga riil. Dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam. Sedang suku bunga riil lebih menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam. Suku bunga riil adalah selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi. Menurut Samuelson dan Nordhaus (1998) suku bunga adalah pembayaran yang dilakukan atas penggunaan sejumlah uang.
Pengertian suku bunga menurut Sunariyah (2004:80) adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur.
Adapun fungsi suku bunga menurut Sunariyah (2004:81) adalah :
a. Sebagai daya tarik bagi para penabung yang mempunyai dana lebih untuk diinvestasikan.
b. Suku bunga dapat digunakan sebagai alat moneter dalam rangka mengendalikan penawaran dan permintaan uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Misalnya, pemerintah mendukung pertumbuhan suatu sektor industri tertentu apabila perusahaan-perusahaan dari industri tersebut akan meminjam dana. Maka pemerintah memberi tingkat bunga yang lebih rendah dibandingkan sektor lain.
c. Pemerintah dapat memanfaatkan suku bunga untuk mengontrol jumlah uang beredar. Ini berarti, pemerintah dapat mengatur sirkulasi uang dalam suatu perekonomian.
Suku bunga itu sendiri ditentukan oleh dua kekuatan, yaitu : penawaran tabungan dan permintaan investasi modal (terutama dari sektor bisnis). Tabungan adalah selisih antara pendapatan dan konsumsi. Bunga pada dasarnya berperan sebagai pendorong utama agar masyarakat bersedia menabung. Jumlah tabungan akan ditentukan oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Semakin tinggi suku bunga, akan semakin tinggi pula minat masyarakat untuk menabung, dan sebaliknya.
Tinggi rendahnya penawaran dana investasi ditentukan oleh tinggi rendahnya suku bunga tabungan masyarakat.
Menurut Lipsey, Ragan, dan Courant (1997 : 471) suku bunga adalah harga yang dibayarkan untuk satuan mata uang yang dipinjam pada periode waktu tertentu.
Menurut Lipsey, Ragan, dan Courant (1997 : 99-100) suku bunga dapat dibedakan menjadi dua yaitu suku bunga nominal dan suku bunga riil. Dimana suku bunga nominal adalah rasio antara jumlah uang yang dibayarkan kembali dengan jumlah uang yang dipinjam. Sedang suku bunga riil lebih menekankan pada rasio daya beli uang yang dibayarkan kembali terhadap daya beli uang yang dipinjam. Suku bunga riil adalah selisih antara suku bunga nominal dengan laju inflasi. Menurut Samuelson dan Nordhaus (1998) suku bunga adalah pembayaran yang dilakukan atas penggunaan sejumlah uang.
Menurut Nopirin (1992:176) fungsi tingkat bunga dalam perekonomian yaitu alokasi faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dipakai sekarang dan di kemudian hari.
Menurut Ramirez dan Khan (1999) ada dua jenis faktor yang menentukan nilai suku bunga, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pendapatan nasional, jumlah uang beredar, dan inflasi. Sedang faktor eksternal merupakan suku bunga luar negeri dan tingkat perubahan nilai valuta asing yang diduga.
Menurut Prasetiantono (2000) mengenai suku bunga adalah : jika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di bank karena ia dapat mengharapkan pengembalian yang menguntungkan. Dan pada posisi ini, permintaan masyarakat untuk memegang uang tunai menjadi lebih rendah karena mereka sibuk mengalokasikannya ke dalam bentuk portfolio perbankan (deposito dan tabungan). Seiring dengan berkurangnya jumlah uang beredar, gairah belanja pun menurun. Selanjutnya harga barang dan jasa umum akan cenderung stagnan, atau tidak terjadi dorongan inflasi. Sebaliknya jika suku bunga rendah, masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank.
Beberapa aspek yang dapat menjelaskan fenomena tingginya suku bunga di Indonesia adalah tingginya suku bunga terkait dengan kinerja sektor perbankan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi (perantara), kebiasaan masyarakat untuk bergaul dan memanfaatkan berbagai jasa bank secara relatif masih belum cukup tinggi, dan sulit untuk menurunkan suku bunga perbankan bila laju inflasi selau tinggi ( Prasetiantono, 2000 : 99-101)
Menurut Ramirez dan Khan (1999) ada dua jenis faktor yang menentukan nilai suku bunga, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pendapatan nasional, jumlah uang beredar, dan inflasi. Sedang faktor eksternal merupakan suku bunga luar negeri dan tingkat perubahan nilai valuta asing yang diduga.
Menurut Prasetiantono (2000) mengenai suku bunga adalah : jika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan dananya di bank karena ia dapat mengharapkan pengembalian yang menguntungkan. Dan pada posisi ini, permintaan masyarakat untuk memegang uang tunai menjadi lebih rendah karena mereka sibuk mengalokasikannya ke dalam bentuk portfolio perbankan (deposito dan tabungan). Seiring dengan berkurangnya jumlah uang beredar, gairah belanja pun menurun. Selanjutnya harga barang dan jasa umum akan cenderung stagnan, atau tidak terjadi dorongan inflasi. Sebaliknya jika suku bunga rendah, masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank.
Beberapa aspek yang dapat menjelaskan fenomena tingginya suku bunga di Indonesia adalah tingginya suku bunga terkait dengan kinerja sektor perbankan yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi (perantara), kebiasaan masyarakat untuk bergaul dan memanfaatkan berbagai jasa bank secara relatif masih belum cukup tinggi, dan sulit untuk menurunkan suku bunga perbankan bila laju inflasi selau tinggi ( Prasetiantono, 2000 : 99-101)
Jenis Suku Bunga
• Bunga sederhana: adalah merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman.
Rumusan bunga sederhana yaitu: c=pbw, dimana c (bunga sederhana) adalah merupakan hasil dari p (pokok utang), b (bunga), dan w (waktu).
• Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk : nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga .
Suku Bunga tetap dan mengambang
• "Suku bunga tetap" adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit.
• "Suku bunga mengambang" adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistim penambahan marjin terhadap kurs referensi.
Suku Bunga terendah sepanjang masa
Menurut dari penelitian, Suku Bunga pernah mengalami kontribusi yang sangat rendah.
Kendati banyak pihak mengeluhkan suku bunga kredit yang tidak kunjung turun, bankir justru menegaskan bahwa tingkat suku bunga kredit saat ini merupakan yang terendah sepanjang sejarah. "Suku bunga 10-13 persen itu paling rendah sejak Indonesia merdeka," ujar Ketua Persatuan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono di Jakarta, Jumat (9/10).
Dia mengakui, suku bunga kredit diIndonesia memang masih terbilang tinggi bila dibandingkan dengan negara lain, seperti Singapura dan Malaysia .
Namun, menurutnya sejumlah negara tersebut mematok suku bunga depositonya dengan rendah, bahkan hampir mendekati nol persen. "Diperhitungkan juga, berapa mereka memberi bunga deposito. Sangat rendah. Di Jepang hampir nol. Kitakan tinggi bunga depositonya," ujar Sigit yang juga menjabat sebagai Komisaris Independen BCA ini.
kompas
Dia mengakui, suku bunga kredit di
Namun, menurutnya sejumlah negara tersebut mematok suku bunga depositonya dengan rendah, bahkan hampir mendekati nol persen. "Diperhitungkan juga, berapa mereka memberi bunga deposito. Sangat rendah. Di Jepang hampir nol. Kita
kompas
Resiko Suku Bunga
Pengertian dari Risiko suku bunga adalah risiko yang timbul karena nilai relatif aktiva berbunga, seperti pinjaman atau obligasi, akan memburuk karena peningkatan suku bunga. Secara umum, jika suku bunga meningkat, harga obligasi berbunga tetap akan turun, demikian juga sebaliknya. Risiko suku bunga umumnya diukur dengan jangka waktu obligasi, teknik paling tua yang sekarang digunakan untuk mengelola risiko suku bunga.
Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Suku_bunga
Langganan:
Postingan (Atom)