Korupsi sering terjadi diberbagai negara-negara bagian,
Faktor penyebab korupsi pun berbagai macam adanya, contoh penyebab-penyebab
korupsi adalah sebagai berikut :
• Internal: Dorongan dari dalam diri
sendiri
• Eksternal: Dorongan dari luar atau
kondisi lingkungan
1. Faktor Enrichment:
Korupsi terjadi karena adanya willingness dan
opportunity (internal & eksternal faktor). Faktor internal terkait
dengan kualitas moral seseorang. Individu yg bermoral tinggi cenderung tidak
melakukan korupsi, tetapi iman seseorang ada pasang dan surutnya.
Sehingga, menggantungkan proses governance kepada seorang pemimpin saja
tidaklah cukup. Diperlukan sistem yang mampu mencegah terjadinya korupsi.
Sistem yang (1) membatasi discretionary (D) seseorang, (2) mencegah terjadinya
monopoli (M) dan (2) mendorong akuntability (A), akan mampu menekan
tingkat korupsi…….. KORUPSI = D + M – A
2. Faktor Internal
• Persepsi terhadap korupsi
• Kualitas moral dan integritas
individu
* Internal Enrichment: Ada budaya ketimuran tertentu
yang menempatkan pemberian hadiah kepada atasan sebagai wujud dari rasa hormat,
walaupun sebenarnya hal ini bisa dikategorikan sebagai suatu
bentuk korupsi. Kondisi ini menyebabkan perang melawan korupsi menjadi
lebih menantang. Yang harus dihadapi tidak saja perilaku korup dari para
koruptor, tetapi juga benteng budaya.
* Persepsi Terhadap Korupsi
• Pengertian setiap orang
tentang korupsi tidak sama, 1994
• Salah satu penyebab masih
bertahannya sikap permisif terhadap korupsi karena belum
terpetakannya istilah dan artikulasi definitif terhadap korupsi, sehingga
terjadi ambiguitas dalam melihat korupsi, 2004
• Korupsi di dunia
pendidikan rentan, 2001
- Petty corruption: memberi
tips guru untuk tambahan privat siswa
- Medium corruption:
penyimpangan distribusi dan pengalokasian scholarship
- Grand corruption:
penyimpangan dana bantuan pembangunan gedung sekolah/universitas
• Penyimpangan beberapa
perilaku yang terkait dengan ketidakdisiplinan dosen, karyawan, mahasiswa
sangat tinggi, 2006
* oralitas dan Integritas Individu
• Keserakahan (greedy)
• Himpitan ekonomi, seperti gaji
lebih kecil dari kebutuhan yang makin meningkat
• Latar belakang kebudayaan atau
kultur kerja atau lingkungan tempat tinggal
• Self Esteem yang rendah
0 komentar:
Posting Komentar