Sekilas cerita, ada keluarga yang dimana seorang bapak sangat sibuk dengan pekerjaannya dikantor, dari berangkat pagi hingga pulang larut malam dan seorang anak yang selalu menantikan saat - saat untuk bermain dengan sang bapak. anak ini selalu bertanya-tanya kepada ibunya, bapak pulang jam berapa bu? dan ibu selalu menjawab jawaban yang sama "bapak pulang larut nak, karena dikantornya sedang banyak kerjaan" sampai dimana anak itu mulai merasa kesepian karena tidak bisa berkumpul dan bermain dengan sang ayah. Anak itu melihat isi dari tabungannya dirumah dan didapatinya uang. Lalu anak tersebut disuatu malam menunggu pulangnya sang ayah dari kantor.
Saat ayahnya baru pulang, ayah tersebut kaget karena melihat anaknya yang sedang berada di ruang depan dan bertanya "kenapa belum tidur nak , ini sudah larut malam" tapi anak tersebut bertanya "pa, gaji papa sebulan berapa pa?" bapak pun menjawab "400rb/hari, 40rb/jam nak , memangnya ada apa kamu bertanya seperti itu?" anak itu pun langsung meminta uang 5 ribu kepada bapaknya, tetapi bapaknya bilang kalau besok saja, tetapi anak itu pun tidak mau dan bersikeras untuk mendapatkan uang 5 ribu tersebut sampai akhirnya sang bapak marah dan menggentak anak itu.
Pada malam itu juga, sang bapak merasa bersalah karena sudah menggentak anak tersebut dan masuk kekamar anaknya untuk meminta maaf dan bertanya , buat apa uang 5 ribu tersebut dan anaknya pun bilang "aku minta uang 5 ribu untuk membeli waktu papa walau hanya setengah jam saja". setelah mendengar percakapan tersebut, sang bapak merasa terharu dan sangat menyesal karena selama ini tidak pernah meluangkan waktu sebentar saja dengan anaknya.
Dari kisah tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa seorang bapak / ibu yang mempunyai kesibukan dikantor/ dilingkungan sekitar tidak boleh sampai mengesampingkan anaknya, karena sang anak akan merasa kesepian dan iri kepada teman-temannya yang selalu bisa bersama kedua orang tuanya untuk melakukan aktifitas.
Sang anak yang ingin bermain dengan Bapaknya (Manusia dan Cinta Kasih)
Jumat, 18 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar